Senin, 31 Maret 2014

Sekilas Tentang KH. Abdul Fattah Djalalain




KH. Abdul Fattah Djalalain, adalah Pendiri Pondok Pesantren Miftahul 'Ula Ds. Nglawak Kec. Kertosono Kab. Nganjuk. beliau juga masih murid dan juga masih keponakan KH. Hasyim Asy'ari Tebu ireng, karena Kyai Hasyim mempersunting bibi Kyai Djalalain.
Beliau merupakan Kyai yang juga dilahirkan dari keluarga kyai juga, beliau dilahirkan di desa Kepurejo Kec. Pagu Kab. Kediri pada tanggal 9 April 1909/20 Maulud 1327 H. Pada saat itu, kyai Djalalain bingung mencari lokasi untuk mendirikan pesantren, berkali-kali beliau telusuri jalan-jalan yang ada di Kertosono dan sekitarnya. Mengapa yai Djalalain mencari disitu? Karena menurut gurunya yakni kyai Hasyim Asy’ari, sebaiknya kyai Djalalain mendirikan pesantren disebelah barat sungai brantas karena letaknya yang strategis, tapi tepatnya dimana? Itulah yang menjadi bingung yai Djalalain. Pada malam harinya beliau selalu melakukan shalat istikhoroh, agar Allah SWT berkenan menunjukkan  lokasi untuk mendirikan pesantren tersebut. Tak lama berselang, Allah pun mendengar dan mengabulakan doa kyai Djalalain, beliau dipertemukan dengan seorang kaya dan dermawan, yang bernama nyai Siti khotidjah. Beliau ini suka mendatangkan kyai atau orang alim untuk berda’wah serta mendirikan pesantren.
Kyai Djalalain pun menyambut hal ini dengan baik, setelah tanah lokasi didapat yakni di daerah kertosono tepatnya di desa Nglawak, yaitu tanah milik putranya mbah ngepal yaitu julukan dari nyai khotidjah.  Mula-mula Kyai Djalalain mendirikan sebuah surau dari bambu yang berukuran 10 x 4 meter untuk tempat shalat, tempat belajar, serta untuk tidur para santri. Menurut sebuah data Pesantren tersebut berdiri pada tanggal 1 januari 1940 betepatan tanggal 10 Dzulhijjah 1379 H.
Nglawak, tempat dimana kyai Djalalain ini mendirikan pesantren adalah sebuh desa yang berada diwilayah Kec. Kertososno, sejak dahulu kawasan ini terkenal subur karena letaknya  yang dekat dengan sungai brantas, jadi tidak pernah kekeringan, namun hal ini tidak diiringi dengan suburnya nilai- nilai agama. Bermacam bentuk kemaksiatan tumbuh subur dalam masyarakat desa ini, diantaranya yang menonjol adalah tledhek, perjudian, main perempuan, minuman keras, dan masih banyak yang lain. Sampai sekarang pun saya masih sering melihat salah satu kamaksiatan itu. Namun hal itu semua tidak menghalangi niat baik kyai Djalalain untuk mendirikan pesantren disitu.
Setelah beberapa waktu pesantren itu berdiri, berita berdirinya pesantren itupun menyebar dengan cepat, entah siapa atau apa yang mempromosikan. Tak butuh waktu lama, yakni kuran lebih 5 tahun pesantren ini berdiri, jumlah santri sudah mencapi jumlah hampir seribu. Sampi-sampai tempat yang dimiliki tidak menampung semua, beberapa santri terpaksa menetap di rumah-rumah penduduk yang menjalin hubungan baik dengan kyai Djalalain.


Namun kejayaan pesantren tersebut tidak bertahan  sampai sekarang, beberpa waktu setelah wafatnya kyai Djalalain, jumlah santri yang menetap sedikit demi sedikit menyusut. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat santri yang masih menetap, kajian kitab sebagai tanda denyut  kehidupan pesantren masih ada. hingga sekarang ini.




Nb : Mohon maaf bila ada kisah yang salah (bila ada kritik &saran, mohon beri komentar)

Kamis, 27 Maret 2014

SEKILAS TENTANG Pon. Pes. MIFTAHUL 'ULA



Pon. Pes. Miftahul ‘Ula merupakan sebuah pondok pesantren yang berada di daerah Kec. Kertosono Kab. Nganjuk, yang didirikan oleh seorang Waliyullah yang bernama KH. ABDUL FATTAH DJALALAIN. Sekarang ini Pon. Pes. Mifatahul ‘Ula ini dibawah kendali Tri tunggal yaitu KH. Abdul Qodir AF, KH. Jamaluddin Abdullah dan K. Moh. Muti’ullah. Yang sekarang terbagi menjadi 7 asrama, yakni : 

1.      Asrama Al-fattah
2.      Asrama An-Nur 1
3.      Asrama An-Nur 2
4.      Asrama Al-ainy Pa
5.      Asrama Al-ainy Pi
6.      Asrama Al-halim Pa
7.      Asrama Al-halim Pi

Dalam pesantren ini berdiri berbagai lembaga pendidikan yaitu Madarasah Diniyah Miftahul ‘Ula, Sekolah Tinggi Agama Islam Miftahul ‘Ula (STAIM), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), SMK Al-Fattah, Madrasah Aliyah Miftahul ‘Ula (MAM), Madrasah Tsanawiyah Miftahul ‘Ula (MTsM), semua ini masih dalam naungan Yayasan Pon. Pes. Miftahul ‘Ula. Selain itu tempatnya yang sangat setrategis yaitu dekat dengan jalan raya Surabaya Madiun, tepatnya di desa Nglawak kec. Kertosono Kab. Nganjuk, Barat Terminal lama Kertosono ±500 meter, utara jalan.